Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi meminta kepada calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk tidak terlalu banyak omong sementara waktu.
Hal itu berakibat banyaknya kesalahan ketika Ahok berbicara cukup panjang, terlebih tidak relevan dengan kapasitasnya.
"Berkaca dari kasus yang kemarin, seharusnya Ahok diam dulu sementara waktu ini. Sampai semua keadaan tenang. Daripada kalau ngomong salah terus," kata Kristiadi saat ditemui di kawasan Kebayoran, Jakarta, Minggu (13/11/2016)
Diam, menurutnya juga agar Ahok tidak membicarakan hal-hal yang tidak dikerjakan selama menjabat menjadi gubernur DKI Jakarta.
Hal itu, lanjut Kristiadi dapat jadi pemantik penurunan elektabilitas Ahok di mata publik dari waktu ke waktu, ditambah dengan adanya kasus dugaan penistaan agama.
"Ini bisa menjadi kesempatan bagi lawan politik Ahok yang akan terus mencari kekurangan dia dan menemukan solusi apa yang tidak dikerjakan oleh Ahok," jelas Kristiadi.