TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kombes Pol Awal Chairuddin yang kini sudah menjabat Kapolres Metro Jakarta Utara, menjelaskan jika pihaknya melakukan berbagai persiapan menghadapi aksi besar-besaran yang digelar pada Jumat (25/11/2016) mendatang.
"Kami melakukan persiapan lebih awal dengan berbagai potensi yang dapat terjadi. Apabila itu benar, kembali dilakukan aksi unjuk rasa damai pada 25 November pekan depan. Prinsipnya sih penyampaian aspirasi masyarakat itu adalah hak setiap warga negara. Namun, wajib bagi pelaku aksi damai untuk mengikuti koridor hukumnya. Tidak boleh menganggu kepentingan umun dan memecah belah persatuan dan kesatuan," papar Awal usai melaksanakan Apel Cinta Damai, di Lapangan Stadion bola Gelanggang Olah Raga (GOR) Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/11).
Ia mengatakan telah memberikan instruksi yang sangat khusus kepada Bhabinkamtibmas, untuk meningkatkan pertukaran informasi dan sinergi dengan instansi terkait.
Bahkan, pihak Pokdar Kamtibmas bersiap untuk menghadapi berbagai potensi kerawanan yang dimanfaatkan pihak-pihak tertentu.
"Pastinya ada dari pihak tertentu yang ingin jadi suasana bergejolak di tengah-tengah warga, dan jangan ada lagi, pelanggaran-pelanggaran yang terjadi akibat aksi 4 November 2016 malam lalu di Penjaringan, Jakarta Utara. Prinsipnya ya itu, jikalau ada pelanggaran hukum ada penegakan hukum. Namun, alangkah jauh lebih baik kalau masyarakat bersama-sama menghilangkan bibit-bibit yang seperti terjadi di Penjaringan," papar Awal kembali. (BAS)