TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi terorisme lewat teror bom molotov di Samarinda, Kalimantan Timur yang membuat sejumlah anak balita menjadi korban telah mengetuk hati nurani masyarakat.
Sebagai bentuk keprihatinan, Senin (14/11/2016) malam warga menggelar aksi seribu lilin di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Massa menyalakan lilin sebagai aksi simpatik bagi para korban ledakan bom di Samarinda, termasuk pada seorang anak balita bernama Intan Olivia Marbun, korban bom yang akhirnya meninggal dunia.
Lewat aksi ini, warga yang terlibat menyatakan perlawanan atas segala bentuk tindak terorisme. (*)
>