TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tangisan, nyanyian bahkan teriakan berpadu di Rumah Lembang, saat Ahok hadir. Teman Ahok gelorakan semangat untuk berjuang,"Harapan masih ada."
Demikian gambaran situasi pada video yang dirilis Teman Ahok setelah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Calon Gubernur DKI Jakarta ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama, Rabu (16/11/2016).
Melalui akun Twitter @temanAhok sebuah video pendek diunggah.
Pada video tersebut tergambar bagaimana pendukung Ahok gelorakan semangat.
Berteriak, ada yang menangis, ada juga yang bernyanyi.
Seorang wanita berhijab kemudian berikan kesaksian bagaimana ia bisa merasa bahagia dengan kepemimpinan Ahok di jakarta.
Soal kesehatan, soal pendidikan, masalah sosial seperti Kalijodo dan lainnya yang menurut wanita ini bisa diatasi oleh Ahok.
Di akhir video untaian kalimat semangat ditampilkan.
Kalimat dalam beberapa paragraf tersebut berisi tentang kondisi mereka saat ini.
Kekecewaan, kemarahan namun tak hilang untuk berharap.
Teman Ahok suarakan,"Kita Belum Kalah!"
"Apapun yang terjadi hari ini, kita terima dan ikhlaskan semuanya."
"Kita boleh marah, kita boleh kecewa, kita boleh menangis."
"Tapi ingat, kita belum KALAH."
"Kekalahan baru ada, jika kita berhenti berjuang."
"Berhenti memiliki harapan lalu diam dalam ratapan."
"Perjuangan kita masih panjang."
"Harapan itu masih ada."
"Selama masih ada Pak Ahok di kertas suara."
"Dan sia tak mundur selangkahpun."
"Sekarang giliran kita, warga Jakarta berjuang dengan yang kita bisa."
"Kita pastikan, 15 Februari, #TetapAhok Gubernur Jakarta."
~~~~~~
Postingan Teman Ahok jadi viral di Twitter.
Hingga berita ini dinggah, postingan tersebut tuai 273 retweets dan 230 likes. (*)