Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Anies Baswedan ditanya seorang warga mengenai kondisi pedagang kaki lima yang sering jadi sasaran penggusuran.
Pedagang sayuran Asti meminta Anies tidak menggusur pedagang kaki lima bila terpilih sebagai orang nomor satu di Jakarta kelak.
"Pak, pedagang kaki lima jangan digusur-gusur. Kalau dirazia kami makan apa," kata Asti kepada Anies saat mendatangi warga Menteng Atas, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2016).
Menurut Anies, dalam membereskan Jakarta ia akan mengedepankan penataan ketimbang penggusuran seperti yang sudah berlangsung selama ini.
"Pedagang kaki lima itu harus ditata, bukan digusur. Agar jangan mengganggu pejalan kaki," ujar Anies menanggapi si penanya.
Penataan dilakukan agar pedagang kaki lima tetap berjualan, namun tidak mengganggu pejalan kaki. Para pedagang selama ini digusur karena mengganggu pejalan kaki.
"Biarkan para pedagang kaki lima mencari nafkah bersama pejalan kaki," sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Ia belum mau merinci teknis penataan pedagang kaki lima versinya. Anies mewacanakan untuk menggandeng seniman guna menata lokasi pedagang terlihat lebih elok.
"Kami akan mengajak seniman dan budayawan bersama-sama untuk menata agar tempat pedagang kaki lima indah dilihat," sambung Anies.