TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang warga yang tinggal di Jalan Pelita VII RT 13/ RW15, Tanjung Priok, Jakarta Utara khawatir jika Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat, menggusur wilayah pemukiman mereka bilamana terpilih mendampingi Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Pak, untuk 2017 nanti kira-kira ada penggusuran gak di sini. Kami khawatir, karena tempat kami di sini punya 'view'nya bagus, menghadap laut. Nanti malah digusur," ujar seorang warga di hadapan Djarot saat blusukan, Rabu (23/11/2016).
"Tenang, pak, tidak ada gusuran. Kami tidak akan gusur, yang ada merelokasi rumah di bantaran kali saja," jawab Djarot.
Djarot berjanji, jika terpilih kembali pada Pilkada 2017 mendatang, ia tidak akan main gusur seperti yang ditakutkan masyarakat Jakarta.
"Kami nanti akan lebih memanusiakan manusia, tidak main gusur," lanjut Djarot.
Sementara itu, seorang ibu bernama Rahayu juga sempat mengkhawatirkan hal yang serupa.
"Dari sini kelihatan langsung lautnya. Di seberang sana sudah terlihat kapal-kapal besar. Takut saja digusur tahun depan, kita juga kan dekat sama kali," kata Rahayu kepada Tribunnews.com.
Ia takut jika kelak pemimpin Jakarta hanya berjanji saat blusukan dan melupakan ucapan-ucapannya terhadap rakyat.
"Takutnya janji aja, nanti malah digusur untuk kepentingan orang 'gedean' lagi. Nanti kami tinggal dimana," ujarnya. (*)