Setelah Dipadamkan Paksa Oleh PLN, Listrik di Sejumlah SMA di Jakarta Ini Akhirnya Kembali Menyala

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Aliran listrik di delapan sekolah di Jakarta Timur kembali menyala setelah sempat diputus PLN selama sehari. 

Kini, siswa di delapan sekolah yang sebelumnya diputus aliran listriknya karena menunggak pembayaran listrik itu kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti biasanya.

Salah satu sekolah yang listriknya kembali menyala adalah SMAN 48 Pinang Ranti, Makasar.

Berdasarkan pantauan Beritajakarta.com, di sekolah ini, ratusan siswa mulai kembali belajar di ruang kelasnya masing-masing.

Lampu di lingkungan sekolah berikut alat pendingin ruangan sudah bisa dinyalakan. Saat ini, siswa tidak lagi belajar dengan menggunakan lilin. di sekolah tersebut, Rabu (23/11/2016).

Menurut dia, listrik kembali menyala setelah ada negosiasi antara Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan PT PLN.

Aliran listrik di sekolah ini diputus karena menunggak listrik sejak Juli 2016 lalu dengan tagihan Rp 118 juta.

Kondisi serupa juga terjadi di SMAN 93 Kramat Jati. Listrik di sekolah ini telah menyala sejak pukul 08.30 setelah tiga petugas PLN mendatangi lokasi.

Supri (37), petugas keamanan SMAN 93 menuturkan, pada Senin (21/11/2016), aliran listrik di sekolah ini diputus sekitar pukul 14.15.

“Tapi tadi pagi listrik kembali hidup dan semua lampu di ruang kelas sudah menyala,” kata dia.