TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Puluhan calon penumpang maskapai Lion Air JT 34 rute Jakarta-Bima mengamuk di depan ruang customer servicer Lion Air pada Kamis (24/11/2016).
Kejadian tersebut berlangsung di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Mereka marah dan kecewa lantaran pihak maskapai mengklaim ada keterlambatan chek in dan membatalkan penerbangan.
Peristiwa tersebut bermula ketika puluhan orang yang hendak melakukan check in barang untuk melakukan penerbangan, kemudian pihak maskapai Lion Air mengklaim puluhan penumpang tersebut sudah terlambat melakukan check in barang.
Perdana, satu dari penumpang yang berasal dari Cengkareng, Jakarta Barat mengaku dirinya melihat waktu check in yang diberikan masih ada 30 menit lagi.
Kendati demikian pihak maskapai tetap tidak mengindahkan keluhan mereka untuk tetap check in.
"Bilangnya sudah tutup, aneh jam 04.00 WIB sudah close. Padahal, dalam jadwal jam 04.30 WIB. Kami juga enggak dijemput saat check in, tapi mereka bilang sudah menjemput," ujar Perdana emosi di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (24/11/2016).
"Kami saat mendengar itu sedang check in jam 04.00. Kalau memang mau begitu, ya sweeping dong untuk didahulukan pada saat check in," tambahnya.
Atas peristiwa itu, para penumpang mengamuk karena merasa ada kejanggalan.
Tampak di antara mereka memukul memukul meja dan kaca ruang customer service.
Hal itu membuat petugas Kepolisian dan TNI datang ke lokasi.
Aparat mencoba menenangkan para penumpang yang naik pitam ini.
Sementara itu petugas customer service Lion Air hanya terdiam.
Mereka tak banyak bicara dan hanya mendengar uneg - uneg yang disampaikan penumpang.