"Kami enggak telat kok dibatalkan secara sepihak," kata Perdana bernada tinggi.
Satu penumpang lainnya yakni Risna yang turut mengamuk sambil menangis.
Risna yang berencana berangkat ke Bima bersama keluarganya mengaku kecewa atas pelayanan maskapai tersebut.
"Saya sangat kecewa, saya bawa keluarga besar akan menghadiri pernikahan adik saya. Kalau sekedar liburan enggak ada masalah. Ini kan sakral acaranya," ungkap Risna berurai air mata.
Risna khawatir kalau tidak jadi berangkat keluarganya di Bima akan marah.
Tidak hanya itu, dia juga merasa kecewa karena sudah menyempatkan izin di kantor untuk menghadiri acara pernikahan tersebut.
"Ini saya sekeluarga gagal berangkat semua, rencana besok acaranya, mana saya izinnya cuma sebentar di Bima dari kantor," paparnya.
Penulis: Andika Panduwinata