News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tewas Usai Ngopi

Stres di Penjara, Berat Badan Jessica Turun Delapan Kilogram

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jessica Kumala Wongso usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016). Hakim memberikan vonis 20 tahun penjara karena Jessica dianggap bersalah dan memenuhi unsur dalam Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jessica Kumala Wongso, terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, mengalami penurunan berat badan setelah majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menjatuhi hukuman 20 tahun penjara.

Penasihat hukum Jessica Kumala Wongso, Hidayat Boestam, mengungkapkan ini setelah mengunjungi kliennya di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Tiap Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat suka besuk melihat keadaan bagaimana, seperti apa, kadang galau, kadang senyum, kadang tertawa. Berat badan turun dari 58 kilogram sekarang 50 ada, kuruslah," tutur Boestam kepada wartawan, Selasa (29/11/2016).

Jessica Kumala Wongso menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016) lalu.

Hakim memberikan vonis 20 tahun penjara karena Jessica dianggap bersalah dan memenuhi unsur dalam Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana.

Baca: Penasihat Hukum Jessica Akan Serahkan Berkas Banding ke Pengadilan Pekan Ini

Baca: Pekan ini, Penasihat Hukum Jessica Akan Serahkan Berkas Banding ke Pengadilan

Dia berpesan kepada kliennya itu supaya memperbanyak aktivitas di dalam rutan.

Saat bertemu, kata Boestam, Jessica mengeluh ingin keluar dari rutan karena tidak bersalah atas apa yang ditudukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Saya tak mau terlalu lama di sini, saya harus berjuang karena tak bersalah. Saya harus bebas karena saya tak bersalah, tak berbuat apapun apa yang dituduhkan penyidik dan jaksa penuntut," ujar Boestam menirukan kata-kata Jessica.

Menurut Boestam, teman Jessica yang sama-sama menghuni rutan pun selalu menyemangati kliennya.

Mereka yakin kalau Jessica tidak bersalah.

"Dalam ruangan tahanan pasti ada (teman). Satu kamar itu Jessica banyak temannya. Setiap dibesuk, orang ada yang teriak-teriak 'Jessica semangat ya, kita dukung, kita bedoa di sini'. Setiap saya besuk, ada pengunjung tahanan yang lain berikan semangat dan doa untuk Jessica," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini