News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Sandiaga Uno: Saya Kasihan Juga Sama Pak Ahok, Kayaknya Dia Tersiksa Seperti Itu

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UNO JADI REBUTAN - Para ibu-ibu Warga Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur berebut bersalaman dengan paslon Cawagub DKI Jakarta nomer urut 3 Sadiaga Uno saat menyambangi kawasan itu, Rubu (23/11). Pada kesempatan itu Sandi mendengarkan keluhan para ibu diantaranya kenaikan harga-harga kebutuhan pokok dan cabai yang kian meroket. WARTA KOTA/adhy kelana/kla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Calon Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno ikut berkomentar dengan perubahan sikap rivalnya di Pilgub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini.

Sandi, demikian Sandiaga sering disapa, mengapresiasi sikap Ahok yang lebih pendiam ketimbang sebelumnya yang selalu berbicara lepas.

"Alhamdulillah (perubahan sikap) bagus karena itu akan menurunkan tensi," kata Sandi di Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).

Kemarin, pasangan Sandi yakni Calon Gubernur Anies Baswedan yang membela Ahok.

Baca: Anies Baswedan Bela Ahok, Ini Penyebabnya

Baca: Anies Baswedan: Ketegasan Tidak Harus Diiringi dengan Sikap yang Kasar

Baca: Sylviana Murni Berharap Perubahan Sikap Ahok Berasal dari Hati

Lebih jauh, Sandi mengatakan pada satu sisi ia merasa kasihan dengan Ahok atas perubahan sikap yang dlakukan.

Lantaran dengan perubahan sikap tersebut Ahok menjadi orang lain. ‎

Hal itu berbeda dengan pasangan calon lain yang bersikap apa adanya.

"Tapi saya kasihan juga yah sama Pak Ahok, kayaknya dia tersiksa seperti itu dengan dirinya sendiri," katanya.

‎Sandi mengaku paham dengan perubahan sikap Ahok tersebut.

‎Perubahan dilakukan untuk menghindari komentar miring dari mereka yang berseberangan.

"Dia kan (berubah) demi keutuhan bersama untuk tampil bukan sebagai dirinya sendiri, ini yang patut diapresiaisi. Mungkin dia stres sekali tapi ya patut demi persatuan dan kesatuan," paparnya.

Namun Sandi mengatakan yang terpenting adalah perubahan sikap dilakukan jangan hanya menjelang Plkada DKI, melainkan juga setelah Pilkada digelar.

Selain itu, ia berharap jika gubernur nanti yang terpilih dapat masuk kepada semua kalangan dan golongan.

"Kedua kita buat pemimpin yang bisa mempersatukan yang bisa diterima semua, yang bisa mengayomi masyarakat kalangan atas, menengah dan bawah, semua agama dan etnik," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini