TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka pencalonannya sebaga wakil gubernur Jakarta, Sandiaga Uno melakukan kampanye di wilayah Jakarta Timur, Kamis (1/12/2016).
Salah satu kegiatannya yakni membuka acara lomba kreasi masakan Betawi warga Jalan H. Mutholib, Pondok Bambu, Duren Sawit ,Jakarta Timur.
"Bismillahirahmanirrahim, lomba masak nasi goreng maju bersama Anies-Sandi untuk 200 ribu wirausaha dengan ini dibuka," kata Sandi membuka acara disambut tepuk tangan warga.
Pantauan Tribunnews, acara tersebut cukup meriah, 10 pasang koki dberi waktu 15 menit untuk menyaijkan nasi goreng dengan kreasi masing-masing.
Sandi tampak memperhatikan seksama para koki tersebut berlomba.
Ia kemudian berjalan mencicipi makanan khas Betawi yang disajikan seperti asinan, jengkol, dan sayur lontong.
"Jengkolnya enak tapi habis ini ngomong jadi bau, Kalau asinannya seger, agak pedes," kata Sandi.
Sandi menilai masakan warga tidak kalah enak dengan yang di warung makan, terutama jengkol.
Ia pun kemudian meminta warga yang memasak tersebut membuatnya kembali untuk dibawa ke rumah.
"Siapa yang buat, minta tolong dikirim ke Jalan Pulobangkeng, Senopati, Jakarta Selatan buat istri saya, istri suka banget sama semur jengkol," ujar Sandi.
Sandi mengatakan akan mempertimbangkan pendirian sekolah khusus koki di Jakarta bila terpilih dalam Pikada DKI nantinya.
Menurut Sandi, Jakarta kekurangan jasa koki baik di restoran maupun hotel.
"Karena banyak koki-koki yang dibutuhkan, saya banyak keliling tempat dan bilang kekurangan koki. Bahkan harus impor dari Thailand dan Vietnam. Nanti kita buat sekolah koki," kata Sandi.