Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layanan pijat gratis yang digagas Dompet Dhuafa hadir memanjakan peserta Aksi Bela Islam Jilid III yang keletihan.
Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa Bambang Suherman mengatakan, gagasan mobil pijat muncul karena pihaknya mendengar adanya sejumlah massa yang berjalan kaki menuju Jakarta.
"Awalnya kita dengar ada saudara kami yang berjalan dari Ciamis ke sini, jadi kami akan memberikan layanan ini," ucap Bambang di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016).
Sejumlah mobil yang disebar berisikan 50 orang tenaga ahli. Sebagian besar dari mereka merupakan tuna netra.
"Satu posko, ada 50 orang terapis. Ada juga beberapa relawan dari partisipan yang mendaftarkan diri untuk bergabung," katanya.
Durasi yang ditawarkan layanan ini selama kurang lebih 10 menit, dan para pengunjung bisa memilih bagian yang hendak dipijat.
"Bisa request kok, enggak hanya kaki. Tadi ada yang minta kepalanya, punggungnya. Semuanya 10 menit," jelas Bambang.
Layanan tersebut cukup mendapatkan perhatian pengunjuk rasa. Terlihat antrean memanjang di sekitar mobil posko. (*)