TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan mengatakan semenjak ikut pencalonan gubernur Jakarta, banyak fitnah yang menyerangnya.
Mulai dari masalah kinerja hingga kehidupan pribadinya.
Pernyataan Anies tersebut menjawab pertanyaan seorang ibu dalam acara pembukaan Maulid Nabi di Green Garden, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (3/12/2016).
Salah seorang warga menanyakan mengenai informasi bahwa Anies Baswedan merupakan penganut Syiah.
"Maaf Pak Anies, saya sepenuhnya simpati sama bapak sudah lama. Tapi temen-temen saya bilang jika bapak itu Syiah, betul atau tidak? Saya kalau sudah dengar dari Bapak, bisa saya sampaikan kalau itu berita hoax," ujar salah seorang warga kepada Anies.
Baca: Anies Baswedan Apresiasi Relawan Selamatkan Nelayan di Kepulauan Seribu
Mendengar pertanyaan tersebut, Anies tersenyum.
Mantan Menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengatakan jika informasi tersebut tidak benar.
"Saya ini kalau sudah masuk pilkada banyak fitnah. Ada lagi bonusnya, kawin lagi, ada lagi komunisme. Kalau orang difitnah artinya sudah tidak ada bahan lagi buat mengkiritik. Ya sudah kirim fitnah," kata Anies.
Baca: Tim Sukses Bela Anies Baswedan yang Disebut Gagal Jadi Menteri
Mantan ketua Komite Etik KPK tersebut menegaskan bahwa banyak informasi miring mengenai keyakinan dirinya selama ini.
Bukan hanya Syiah bahkan ada yang menyebut ia masuk dalam aliran Jaringan Islam liberal (JIL).
"Cara membuktikannya gampang. Ada buku 50 tokoh islam liberal. Dan dicari nama Anies Baswedan enggak akan ketemu karena saya bukan JIL," tegasnya.
Bukan hanya mengena keyakinan agama.
Fitnah lain yang menyerangnya menyangkut paham dan kehidupan pribadi adalah kabar mengenai dirinya beraliran komunis dan menikah lagi (poligami).
"Kawin lagi, saya pingin tahu yang mana nih istrinya (kalau benar)," seloroh Anies.