TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Ruhut Sitompul menyebut pasangan calon yang didukungnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat adalah 'jongos' atau pelayan warga Jakarta.
Ruhut Sitompul berorasi di depan ratusan para pendukung, relawan, dan warga yang datang ke markas Tim Pemenangan Ahok-Djarot di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Ruhut diatas panggung utama Rumah Lembang mengatakan, bahwa pasangan Ahok-Djarot sadar betul rakyat Jakarta miskin, karena ulah koruptor.
Kemudian, Ruhut bercerita perihal mundurnya dia dari jabatan anggota DPR. Sebab, dia ingin mendukung Ahok sepenuhnya. Supaya Ahok terpilih kembali menjabat sebagai Gubernur DKI periode 2017-2022.
"Saya anggota DPR, jabatan saya tersisa tiga tahun lagi. Padahal, saya tidur saja, saya dapat Rp 10 miliar. Tapi, jabatan itu saya tinggalkan. Saya mundur dari DPR. Karena ingin ajak semua untuk pilih Ahok," ucap Ruhut di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016).
Ruhut percaya Ahok sosok yang bersih dan transparan. Karenan itu, diyakininya bisa membenahi permasalahan di ibu kota, yang akar permasalahannya adalah korupsi.
Ruhut kepada ratusan pendukung, relawan, dan warga yang datang ke Rumah Lembang meminta bantuan untuk memenangkan Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.
"Pak Ahok dan Djarot ini jongos! Pelayan untuk melayani warga Jakarta. Tolong dengan simpatik yang hadir, kita minimal bisa raup suara tiga juta warga. Sehingga, satu putaran! Nomor kita dua! Satu putaran! Ahok-Djarot dua periode," tutur Ruhut.