TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipeluk erat Kustia, warga Jalan Anggur Dalam III, Cilandak Selatan, Jakarta Selatan.
Kustia mengaku terharu bisa bertemu langsung dengan Ahok.
Kustia yang mengenakan daster itu, langsung memeluk erat Ahok.
Bukan tanpa alasan, Kustia mengucapkan terima kasih lantaran dapat berobat gratis menggunakan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Baca: Pengurus Masjid: Pak Ahok Kalau Memimpin Sih Bagus, Banyak Perubahan, Tapi Mulutnya Itu
Kustia menderita stroke sejak tiga tahun lalu.
Kaki kustia tak dapat digunakan lantaran lumpuh.
Diperparah dengan biaya perawatan di Rumah Sakit yang mahal.
Untungnya, Kustia dapat BPJS saat Ahok memimpin Jakarta.
Baca: Ahok Borong Es Goyang Saat Blusukan di Cilandak
Kini, kondisi Kustia jauh lebih baik lantaran rutin mengecek kondisinya di Rumah Sakit Marinir, Pasar Minggu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Kedua kakinya yang lumpuh sudah dapat digunakan.
Karenanya, dia terharu saat Ahok menyambangi wilayahnya.
"Saya langsung ketemu orangnya, terharu. Berkat Pak Ahok, ibu berobat tidak bayar. Zaman dulu mana ada berobat enggak bayar," ucap Kustia di kediamannya, Jalan Anggur Dalam III, Cilandak Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2016).
Kustia menangis, mukanya memerah, dan memeluk Ahok.
Kustia pun tak menyia-nyiakan pertemuannya dengan Ahok.
"Terima kasih banyak Pak," kata Kustia seraya mengelap air matanya dengan daster.
Kustia mendoakan Ahok yang tengah dijerat kasus dugaan penistaan agama.
Kustia berharap Ahok bisa melewati musibah yang tengah menimpanya.
Sebab, Kustia merasa, banyak perubahan saat Ahok memimpin Jakarta.
"Yang bikin Jakarta bersih dari dia. Saya doain yang baik-baik. Dia banyak buktinya kok," tutur Kustia.