TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tribun Video memilih sejumlah berita video populer selama satu tahun dengan topik TOP VIDEO 2016.
Salah satu yang banyak ditonton berjudul "Tiga Pencuri 18 Unit Mobil Cium Tangan Syeikh Ali Jabber".
Tiga pencuri mobil mencium tangan korbannya saat dipertemukan oleh polisi.
Mereka mencuri mobil Toyota Innova milik Da'i kondang, Syeikh Ali Jabber.
Polisi kemudian mempertemukan Syeikh dan ketiga pencurinya saat rilis pengungkapan kasus itu di Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (19/8/2016).
Ketiga pencuri, antara lain Fuji alias Tay (25), Dikin (49) dan RY alias YY (35).
Tidak ada rasa amarah atau pun dendam yang tersirat dari Syeikh Ali Jabber setelah bertemu dengan tiga pelaku yang mencuri mobilnya.
Syeikh justru menasihati ketiganya agar bertaubat dan kembali ke jalan yang benar.
Ketiga pelaku juga sempat mencium tangan Syeikh Ali Jabber. Mereka mengaku menyesal.
"Saya hanya bisa mendoakan. Semua kita sebagai manusia tidak terlepas dari kesalahan. Jadi kita ingat, sesuatu yang haram, buat apa kita kasih makan anak kita keluarga kita (dengan yang haram). Mungkin bisa kita nikmati sebentar, tapi akan membawa penyesalan sampai mati," kata Syeikh Ali Jabber kepada ketiganya.
Syeikh juga memberikan sedikit wejangan kepada ketiganya. Dia juga mengingatkan agar tidak lupa salat dan berdoa.
"Setiap kita tidak terlepas dari salah. Jadi saya harap, saya doakan, semoga Allah ampuni, semoga Allah ampuni kesalahannya, dan menjadi sebab muhasabah," kata Syekh.
Syeikh Ali berharap, ketiganya mendapat hidayah untuk kembali bertaubat dan tidak melakukan kejahatan di kemudian hari.
Sebelumnya mobil Syeikh dicuri di depan yayasan milik korban di Jatinegara Barat, Jakarta Timur pada Februari 2016.
Pelaku mencongkel kunci pintu mobil dengan menggunakan kunci letter T.
Aksi tersebut sempat terekam CCTV yang kemudian beredar di Youtube.
Curi 18 Unit Mobil
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Andi Adnan, mengatakan, tiga pelaku mengaku sudah beraksi di 30 lokasi di Jakarta sejak tahun 2014.
Pihaknya sudah melacak mobil-mobil yang pernah dicuri. Sebanyak 18 unit mobil hasil curian kelompok itu pun bisa didapat kembali.
Total ada 4 penadah yang tersebar di Lampung dan Jawa Tengah. Tapi pihaknya tak bisa meringkus satupun penadahnya.
"Kalau mobil Syeikh Ali kami dapatkan di Lampung. Penadahnya seorang berinisial B," kata Adnan kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com, saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, sore tadi.
Sementara itu 17 mobil lainnya didapat dari penadah di beberapa kota di Jawa Tengah.
Para penadah menyimpan mobil-mobil itu di rumah kosong miliknya.
"Kami sekarang sedang buru para penadahnya itu," ucap Andi.
Oleh ketiga pencuri, mobil-mobil itu dijual antara Rp 20 juta-Rp 30 juta.
"Kalau jenis avanza, itu dua puluh juta. Kalau Innova, dijual tiga puluh juta," ucap Andi. (*)