News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Ahok

Novel Bamukmin Sebut Sidang Ahok Jadi Ajang Kampanye dan Curhat

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubenur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok mengikuti persidangan perdana kasusnya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jakarta, Selasa (13/12/2016). Ahok diajukan ke pengadilan terkait dugaan penistaan agama yang dilakukannya dalam sebuah acara di Kepulauan Seribu beberapa waktu silam. TRIBUNNEWS/CNN Indonesia/Safir Makki/Pool

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin menilai sidang perdana dugaan penistaan agama berbau politik.

Menurutnya, Ahok dalam persidangan justru menyempatkan diri untuk menyampaikan program kerjanya.

"Siang tadi hanyalah sebagai ajang kampanye dan ajang curhat," kata Novel Bamukmin saat dihubungi, Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Justru, kata dia, dalam sidang perdana kasus dugaaan penistaan agama kubu Ahok membuat tuduhan kembali kepada umat Islam dan ulama.

"Mereka bikin tuduhan lagi kepada umat Islam dan ulama bahwa umat Islam yang bersikap dan turun ke jalan adalah untuk menjegal karier politik Ahok," ucapnya.

Novel Bamukmin melanjutkan, sidang tersebut juga sarat dengan kepentingan politik.

Padahal ormas Islam hanya menginginkan sidang berjalan dengan undang-undang yang berlaku.

Ia juga menduga kemungkinan besar Ahok bebas lantaran dakwaan jaksa dianggap tidak berat.

"Dakwaan jaksa sudah betul bahkan cenderung lemah. Padahal masalah politik adalah ketika Ahok sampaikan belum ditetapkan sebagai paslon," kata  Novel Bamukmin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini