Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beberapa kali meluapkan emosinya, saat menerima aduan warga di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Ahok kesal saat menerima aduan seorang wanita, yang mengeluhkan program bantuan pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP). Bahkan, Ahok sampai melontarkan pernyataan tak usah memilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.
"Kalau Anda tersinggung nih, gara-gara ini tidak mau pilih saya, tidak masalah!" tegas Ahok dengan nada tingginya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).
Sebelumnya, wanita itu, meminta Ahok untuk mempercepar proses pembuatan KJP. Sebab, tak juga rampung setelah sekian lama. Menanggapi itu, Ahok menjelaskan ada syarat dan ketentuan untuk warga yang memperoleh KJP, karena disubsidi pemerintah.
"Kalau Anda pakai handphone merek iPhone pasti tidak dapat. Apa lagi Anda nganterin anak pakai mobil. Atau kalau nunggu anak, kongkow mirip ibu-ibu sosialita," ucap Ahok.
Kata Ahok, dia bisa saja menerima aduan warga, kemudian memberi janji akan menyelesaikan persoalan begitu masuk kembali sebagai gubernur pada Februari mendatang. Tapi, hal itu, urung dilakukannya.
"Tapi saya emang orangnya agak beda Bu, terus terang saja. Beda dengan calon lain dan bilang, 'iya bu tenang saja nanti saya urusin'. Tapi ketika tidak bisa diurus baru bilang, 'Ibu kan tidak layak dapat KJP karena termasuk golongan mampu'," ucap Ahok mencontohkan.