Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak ambil pusing dengan hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Deny JA yang menempatkannya diposisi paling buncit.
Diketahui dalam survei LSI yang dipublikasikan, Rabu (14/12/2016) tingkat keterpilihan Anies Baswedan - Sandiaga Uno hanya 23,6 persen.
Angka tersebut cukup jauh dengan pasangan Agus Harmurti Yudhoyono -Sylviana Murni diperingkat pertama dengan perolehan 33,6 persen.
Kemudian pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat berada di peringkat kedua dengan 27,1 persen.
"Itu hasil survei mereka (LSI) kan," kata Anies usai kampanye di APL Tower, Central Park, Jakarta.
Menurut Anies pihaknya tidak terpengaruh dengan hasil survei LSI tersebut.
Dalam pencalonannya di Plkada DKI Jakara, Anies bersama pasangannya Sandiaga Uno selalu merujuk pada survei yang dlakukan internal tim pemenangan.
"Kami punya survei internal dan kami percaya dengan apa yang kami miliki," kata Anies.
Selain jumlah sample besar yang artinya semakin mendekati kenyataan kondisi pemilih.
Dalam survei internal yang dilakukan pihaknya pertanyaan yang dajukan kepada warga pun lebih varatif.
"Survei kami pertanyaan berbeda. Dari situ kami melihat peluang cekung-cekung baru yang selama ini tidak terlihat," katanya.
Ditanya perbandingan hasil survei LSI dengan survei internal, Anies dengan tegas mengatakan hasilnya cukup jauh.
"Jauh, oleh karena itu kami tetap optmis," kata Anies.