TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang tahun 2016 ini di wilayah Jakarta Selatan telah dibangun 40 unit ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Dari jumlah itu, 24 RPTRA dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), sisanya menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).
"Kami inginnya setiap RW ada RPTRA apalagi di wilayah-wilayah slum area," kata Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi seusai lakukan groundbreaking RPTRA Kemuning, Pejaten Timur, Selasa (14/12/2016).
Dikatakannya, RPTRA di wilayah padat penduduk diharapkan menjadi tempat bagi warga melakukan kegiatan positif.
Pentingnya keberadaan RPTRA ini mendorong JAPFA Foundation turut berkontribusi dalam pembangunan RPTRA.
Mereka memilih membangun RPTRA di Jalan Pagujaten Raya, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Sebagai bentuk dukungan kepada program Pemprov DKI Jakarta. Apalagi berdasarkan luas wilayah dan kepadatan penduduknya, sangat strategis sebagai tempat dibangunnya RPTRA Kemuning," kata .
RPTRA Kemuning akan dilengkapi fasilitas Wi-Fi, aula serbaguna terbuka, lapangan olahraga, taman toga, ruang menyusui, PKK Mart.
Juga perpustakaan, pantry, toilet umum dan disabilitas, taman interaksi, amfiteater, dan komposting atau tempat pemilahan sampah.
Menurut rencana, pembangunan RPTRA Kemuning di atas luas tanah sebesar 830 meter persegi ini dimulai pada pertengahan Desember 2016 ini.