TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, dan istrinya, Veronica Tan, sungkem kepada ibu kandung Ahok, Buniarti Ningsih, saat acara deklarasi "Perempuan Badja" yang digelar di Gedung SMESCO, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2016).
Saat Ahok dan Veronica sungkem kepada ibu Ahok tersebut, para peserta acara tampak kompak menyanyikan lagu "Kasih Ibu".
Buniarti ikut hadir dalam acara yang digelar tim pemenangan Ahok-Djarot dalam rangka peringatan Hari Ibu 2016 itu.
Ahok tampak tak menyangka akan kedatangan ibunya itu.
Panitia acara rupanya telah menyiapkan kehadiran Buniarti sebagai kejutan untuk Ahok.
Saat Buniarti datang, Ahok tampak langsung beranjak dari tempat duduknya dan menyalami ibunya itu.
Sebelum Buniarti datang, Ahok memang sempat bercerita tentang hubungannya dan Buniarti.
Ada satu lagu yang menurut Ahok sangat mewakili perjuangan Buniarti dalam membesarkannya.
"Lagu Iwan Fals berjudul 'Ibu', yang ribuan kilo itu, cocok banget dengan perjalanan ibu saya. Lagu itu membekas di hati saya," kata Ahok.
Kemudian, Ahok bercerita, dia memiliki kebun yang cukup luas di kampungnya, Belitung Timur.
Saat ayahnya tak bisa berkebun, Buniarti-lah yang menggantikannya untuk bercocok tanam "Bapak saya naik-turun (usahanya) bangkrut. Saat sakit, ibu saya yang berjalan panjang untuk mengawasi kebun," kata dia.
Pada kesempatan itu, Ahok sempat menyanyikan sepenggal lirik dari lagu "Ibu".
Awalnya, Ahok keberatan untuk bernyanyi karena merasa tidak memiliki suara yang bagus.
"Saya dulu SMA kan ada paduan suara, guru musiknya panggil suara satu keluar ditaruh kiri, suara dua kanan, tiga depan, suara empat belakang, yang sisa saya di tengah," kata Ahok disambut tawa peserta acara.
Ahok bernyanyi selama lebih kurang setengah menit. Sebelumnya, ia sempat menyampaikan sambutan yang berisi ucapan terima kasihnya kepada para perempuan yang hadir dalam deklarasi "Perempuan Badja".
Ketua panitia acara, Eva Sundari, mengklaim acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu 2016 itu dihadiri 2.000 perempuan.
Ia mengatakan, 2.000 peserta yang hadir berasal dari berbagai kelompok yang mendukung Ahok-Djarot, baik dari unsur relawan maupun partai politik.
"Dua ribu perempuan berkumpul di sini. Sebetulnya kami bisa mengumpulkan lebih dari 2.000. Cuma batas maksimal yang diperbolehkan KPU hanya 2.000," kata Eva.
Pada kesempatan itu, Eva menyatakan apresiasinya terhadap pasangan Ahok-Djarot yang disebutnya sudah membawa banyak perubahan positif di Jakarta dalam berbagai bidang.
"Kami ingin menunjukan bahwa para ibu mencintai Pak Basuki dan Pak Djarot penuh akal sehat karena kinerja," ujar Eva.
Acara deklarasi "Perempuan Badja" turut dihadiri cagub pasangan Ahok, Djarot Saiful Hidayat. Ia hadir bersama sang istri, Happy Farida. Turut hadir pula kakak angkat Ahok, Nana Riwayatie.(Alsadad Rudi)