TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI), kembali mengeluarkan data terbaru per 8 Desember 2016 terkait perolehan suara tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Peneliti LSI, Adrian Sopa mengatakan dari hasil survei yang dilakukan menyebut kemungkinan ketiga pasangan calon tidak akan memperoleh jumlah suara mencapai 50+1 persen.
Hal tersebut membuat pemilihan gubernur DKI Jakarta akan berlangsung sebanyak dua putaran.
"Melihat hasil survei tentang pasangan calon, tidak ada satupun yang menang dalam satu putaran saja, dan kemnungkinan pilgub DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran," ungkap Adrian Sopa di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2016).
Adrian menambahkan, melihat dari hasil survei sebelumnya, pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sangat diuntungkan jika masuk dalam pemilihan putaran kedua.
Pasalnya, pasangan nomor urut satu ini sudah memenuhi syarat dengan perolehan 33,6 persen.
"Lantaran perolehan suara sudah memenuhi syarat sekitar 33,6 persen dan apabila pasangan Ahok dan Djarot juga masuk keputaran kedua akan terjadi head to head. Tentu ini menguntungkan pasangan Agus-Sylvi," ungkap Adrian.