TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Drummer Slank, Bimbim, mengungkapkan alasan ia dan kerabatnya mendukung calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pada Pilkada DKI 2017.
Menurut Bimbim, apa yang dilakukan Ahok-Djarot, sejalan dengan napas antikorupsi Slank.
"Baunya ketahuan kalau orang lurus sih. Selama lurus, kita kan concern sama antikorupsi ya. Selama bisa ngebenahin, itu Jakarta kan APBD-nya gila-gilaan lho. Kalau bukan orang yang serius, lurus, bersih, yang megang ya bahaya," ujar Bimbim di markas Slank, Gang Potlot III, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016).
Baca: Slank Akan Turun Gunung Menangkan Ahok-Djarot di Pilgub DKI
Bimbim yang merupakan cucu dari Gubernur DKI Jakarta Soemarno Sosroatmodjo itu menaruh perhatian besar pada politik Jakarta karenaia lahir dan besar di Ibu Kota.
Pada 2012 lalu, Slank berjibaku mendukung Jokowi-Ahok. Tahun ini, ia mengaku siap melanjutkan dukungannya kepada sang petahana.
Slank juga berharap dukungannya ini diikuti oleh Slankers yang merupakan pemilih DKI. "Dengan begini kan sudah ngasih kode keras," ujar Bimbim.
Baca: Daftar Jadi Slankers, Ahok-Djarot Bayar Rp 20 Ribu
Adapun silaturahim Ahok-Djarot ke markas Slank hari ini bukan untuk membicarakan kerja sama maupun rencana kampanye.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan Slank akan mengerahkan sumber dayanya untuk mengampanyekan Ahok-Djarot.
"Kita janji kalau putaran kedua, kita akan turun gunung, tetapi mudah-mudahan sekali sudah langsung lewat," ujar Bimbim.
Ahok mengatakan, pada Hari Ibu ini, ia ingin menemui Manajer Slank, Bunda Iffet, yang disebutnya sebagai bunda bagi semua orang.
Ia menikmati "nasi potlot" dan mendaftar sebagai anggota Slankers. "Pokoknya orangtua didatengin pasti bawa berkah," kata Iffet yang diamini hadirin lainnya.
Penulis : Nibras Nada Nailufar