TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan berkampanye di Jalan Mahoni, Kelurahan Koja, Jakarta Utara, (27/12/2016).
Tiba pukul 12.20 WIB, Anies yang mengenakan koko lengan panjang di sambut poster tuntutan dan permintaan warga.
Tuntutan atau permintaan tersebut dituliskan di atas karton.
Salah satu isinya yakni meminta Kartu Jakarta Pintar (KJP) dapat ditarik tunai.
Baca: Kepada Anies Baswedan, Pedagang Kue Curhat Rumahnya Digusur
Selain itu, sepanjang jalan Anies yang diiringi kasidahan menyalami warga yang berdiri di depan rumah.
Tidak hanya itu dalam perjalanan menuju lokasi kampanye Anies langsung dikeubuti ibu-ibu yang bersalaman.
Saking banyaknya warga bahkan sebelum kampanye, Anies diminta untuk naik ke atas kursi agar dapat dilihat oleh warga dari kejauhan.
Baca: Anies Blusukan di Pemukiman Padat Penduduk, Singgung Penggusuran
Anies mengaku sangat senang dengan sambutan warga yang begitu meriah.
Anies meminta warga juga meriah dalam memilihnya pada 15 Februari nanti.
"Bu ingin gubernurnya ganti atau enggak? Kalau ingin ganti kenapa alasannya?" kata Anies mengawali sambutannya.
Anies mengatakan warga harus mengingat nomor tiga dalam Pilkada karena memiliki tiga program unggulan.
Pertama yakni memperluas lapangan kerja, menurunkan harga bahan pokok, dan pendidikan.
"Jadi itu programnya, jadi ganteng saja enggak cukup," pungkas Anies.