Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diona Arika, gadis berumur 16 tahun yang menjadi korban tewas karena disekap perampok di kamar mandi bersama 10 orang anggota keluarganya, ternyata meninggalkan seorang kekasih.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews.com dari teman sekolahnya, Diona memiliki kekasih yang berkuliah di satu universitas swasta di Jakarta.
Pria yang memiliki akun instagram @naufaleghaa diketahui telah memposting foto sang kekasih sore tadi.
Di foto tersebut Diona mengenakan kaos merah muda yang membuat senyum manisnya terpancar.
Begini isi postingan di bawah foto Diona yang diposting pacarnya :
Halo sayang kamu baik-baik aja kan? Iyalah kamu orang baik :)
aku tetep sama kamu kok kita masih punya janji
Aku sayang kamu di sini atau di alam yang berbeda
sampe ketemu lagi ya byy, aku sayang kamu.
'nanti tukerin leggingmu yang kekecilan'
selamat jalan sayang, aku cinta kamu .
Menurut kerabat korban, Rena (16), kekasih Diona sempat datang ke lokasi kejadian.
"Tadi sempat datang, pagi-pagi terus sudah pulang, karena kan gak boleh masuk juga," kata Rena kepada Tribunnews.com, Selasa (27/12/2016).
Diberitakan sebelumnya, perampokan disertai pembunuhan terjadi di Pulomas, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).
Ada sebelas korban perampokan yang disekap di dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter dengan kondisi dikunci dari luar.
Mereka ditemukan dengan posisi saling menumpuk dan diketahui enam orang tewas karena kehabisan oksigen.
Enam orang yang meninggal dunia yaitu Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9) anak ketiga Dodi, Amel (teman Dianita), Yanto dan Tasrok (40) yang merupakan sopir.
Sementara lima korban luka-luka, masing-masing bernama Emi, Zanette Azaria, Santi, kemudian dua orang pembantu atas nama Fitriani dan Windy.