TRIBUNNEWS.COM - Zanette Azaria anak kedua Dodi Triono seorang penyandang tunarungu menjadi seorang dari lima yang selamat atas pembunuhan sadis di Pulomas, Selasa (27/12/2016).
Baca: Foto-foto Sosok Dodi dan Keluarga Korban Pembunuhan Sadis Pulomas
Enam orang yang meninggal dunia dalam peristiwa yang ditengarai perampokan dan penyekapan sadis di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Korban pembunuhan sadis di Pulomas, kanan Anet yang selamat sementara Dianita foto kiri, meninggal dalam peristiwa mengenaskan tersebut.
Enam nama korban pembunuhan tersebut yaitu Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9) anak ketiga Dodi, Amel (teman Dianita), Yanto dan Tasrok (40) yang merupakan sopir.
Sementara lima korban luka-luka, masing-masing bernama Emi, Zanette Azaria, Santi, kemudian dua orang pembantu atas nama Fitriani dan Windy.
Baca: Orang-orang Ditumpuk Kayak Barang, Sebagian Tergencet dan Meninggal
Zanette Kalila Azaria (13) selamat dari peristiwa mengenaskan tersebut.
Kondisi Anet (panggilan sehari-hari Zannette) dikabarkan telah stabil.
Melalui Instagram sebuah akun @raaniax_ yang kemungkinan teman dekat Anet posting foto dan ungkapan dukacita.
Ia pun mengabarkan tentang kondisi Anet yang ternyata penyandang tunarungu.
Baca: Bocah Cilik Penggemar Harry Potter Ini Jadi Korban Pembunuhan Sadis Pulomas
Ia bersama rekan-rekannya mendoakan agar Anet lekas sembuh dan tabah atas meninggalnya Dodi Triono (59) sang ayah, Diona Arika Andra Putri (16) kakak dan Dianita Gemma Dzalfayla (9) adik.
"Aneetttt!!!! Aku turut berduka cita kaka adek papa kamu, yang penting kamu sama mama kamu selamat!!! Aku tau anet pasti bisa. Mohon doanya agar Anet cepat pulih dan keluarga korban tewas semoga diterima sisi oleh Allah SWT #perampokansadis #pulomas #latepost #likeforlike," tulis @raaniax_.
"itu temen kamu?" Tanya @luwiyana.
"iya @luwiyana. sekeluarga tewas kecuali mama dan anet, anet jg tunarungu," balas @raaniax_.
Pada postingan tersebut mengalir ungkapan belasungkawa dan doa untuk kesembuhan Anet.
Tangisan istri kedua Dodi
Isak tangis terdengar dari ruang tengah Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016) sore.
Seperti dilaporkan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi sebelumnya, Almianda Shafira, istri kedua Dodi Triono (59), menangis mengetahui peristiwa pembunuhan di sebuah rumah di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Sebanyak enam orang menjadi korban pembunuhan.
Jasad mereka ditemukan di dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 X 1,5 meter.
Kamar mandi itu dalam posisi terkunci dari luar.
"Saya mohon doa dari semua, terima kasih semua, mohon doanya semua, mohon doakan almarhum dan anak saya khusnul khotimah," ujar Almianda, kepada wartawan ditemui di lokasi, Selasa (27/12/2016).
Dia mengetahui informasi itu dari warga di sekitar tempat tinggal.
Setelah mendengar informasi itu, dia bergerak menuju ke rumah sakit yang berjarak sekitar 200 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Di rumah sakit, dia menemui anaknya, Zanette Kslila Azaria (13).
Anet, panggilan anak itu diberitakan menderita sakit di bagian bahu.
Petugas medis sudah melakukan rontgen kepada anak tersebut.
"Alhamdulillah (stabil,-red) mohon doanya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, ada sebelas korban perampokan yang disekap di dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter dengan kondisi dikunci dari luar.
Mereka ditemukan dengan posisi saling menumpuk dan diketahui enam orang tewas karena kehabisan oksigen.
Enam orang yang meninggal dunia yaitu Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9) anak ketiga Dodi, Amel (teman Dianita), Yanto dan Tasrok (40) yang merupakan sopir.
Sementara lima korban luka-luka, masing-masing bernama Emi, Zanette Azaria, Santi, kemudian dua orang pembantu atas nama Fitriani dan Windy. (*)