TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Almianda Shafira langsung menangis histeris mengetahui peristiwa pembunuhan di rumahnya Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Saya mohon doa dari semua, terima kasih semua, mohon doanya semua, mohon doakan almarhum dan anak saya khusnul khotimah," lirih Almianda sembari terisak.
Dia mengetahui informasi itu dari warga di sekitar tempat tinggal.
Setelah mendengar informasi itu, dia bergerak menuju ke rumah sakit yang berjarak sekitar 200 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Di rumah sakit, dia menemui anaknya, Zanette Kalila Azaria (13).
Anet, panggilan anak itu diberitakan menderita sakit di bagian bahu. Petugas medis sudah melakukan rontgen kepada anak tersebut.
"Alhamdulillah (stabil) mohon doanya," kata dia.
Almianda Shafira adalah mantan istri kedua korban dugaan perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur Ir Dodi Triyono (59).
Almianda juga berkisah sempat berbincang melalui telepon dengan anak ketiganya, Dianita Gemma Dzalfayla (9) yang juga tewas dalam peristiwa tersebut.
Dianita dan ayahnya serta empat orang lain ditemukan meninggal di rumah mereka di Jalan Pulomas Utara nomor 7A RT 12/16, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016), sekitar 09.25 WIB.
Ketika ditemui di di lobi Rumah Sakit (RS) Kartika Pulomas, Jalan Pulomas Timur K, Selasa sore, Almianda mengatakan Dianita sempat mengucapkan "I Love You' kepadanya.
"Terakhir anak saya (Dianita) bilang ke saya, 'Mama, I Love You, Dian kangen. Mama.. saya sudah belajar salat'. Itu saja," kata Almianda di Lobi RS Kartika Pulomas.
Almianda mengatakan, tidak ada firasat buruk sedikit pun terhadap dirinya, sebelum mengetahui tragedi itu.
Almianda memaparkan di RS Kartika Pulomas, jika ia tahu tragedi naas tersebut dari warga setempat.
"Saya tahu dari warga (tetangga), kerabat dan keluarga. Sebelum saya ke sini, memang rencana saya mau rapat. Tapi saya juga ke rumah sakit," kata Almianda.