News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Sadis di Pulomas

Riwayat Kejahatan Seorang Tersangka Pembunuhan Sadis di Pulomas

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang beredar terkait penangkapan tersangka pembunhan sadis di Pulomas.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua orang pelaku pembunuhan di rumah Ir Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur sudah ditangkap.

Dari data yang didapat sementara, dua pelaku yang ditangkap bernama RBB alias Pincang dan ES. Keduanya ditangkap di rumah adik RBB. Saat ini, polisi masih mengejar dua pelaku lain.

Berdasarkan data yang dihimpun Tribunnews, RBB pernah terlibat kasus perampokan yang mengincar perumahan mewah dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api.

Kejadian itu terjadi pada 2010 lalu, ia bersama kawanan perampok lintas provinsi dibekuk jajaran Polda Jawa Tengah.

Kasus itu terungkap setelah polisi menangkap lima orang yang diduga terlibat, satu di antaranya RBB.

Diketahui, RBB dan kelompoknya saat itu beraksi di Kota Tegal, Surakarta, dan beberapa kota di Jawa Barat.

Pada sejumlah kasus perampokan, kawanan RBB diketahui mengikat dan mengancam korban dengan menggunakan senjata api.

Di Tegal, mereka berhasil menggondol uang tunai Rp 25 juta. Untuk perampokan di Solo, para perampok ini menggasak sebuah rumah mewah. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.

Sementara aksi perampokan di Cirebon, mereka membawa kabur uang Rp 600 juta di tiga tempat kejadian perkara (TKP). Dan untuk perampokan di Ciamis, kawanan perampok berhasil menggasak Rp 550 juta.

Belakangan, RBB kembali ditangkap atas kasus perampokan yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia di Pulomas, Jakarta Timur.

RBB ditangkap bersama seorang pelaku lain berinisial ES.  Adapun dua pelaku diketahui buron.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan satu dari dua pelaku pembunuhan Pulomas yang ditangkap polisi, tewas.

"Betul. Satu tewas tertembak. Dia adalah residivis," kata Kapolda Irjen Pol M Iriawan, Rabu (28/12/2016).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini