Baca tanpa iklan
Laporan Wartakotalive.com Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Jajaran Polsek Kelapa Dua, Polresta Tangerang Selatan berhasil mengamankan seorang pria yang kerap berlagak sebagai pilot.
Pria yang belakangan diketahui bernama Rido (28) itu yang telah melakukan penipuan terhadap para korbannya.
Pelaku berlagak tajir dan selalu tampil parlente. Sosok pria muda berusia 28 tahun, itu juga kerap kali tampil trendi ini.
Terakhir ulahnya terungkap setelah ketahuan mengutil iphone 6 di toko handphone di Super Mall Karawaci, Tangerang.
“Aksi pencurian yang dilakukan tersangka terekam CCTV di toko handphone milik Hong Sang,” ujar Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Zainal Ahzab pada Jumat (30/12/2016).
Zainal mengungkapkan peristiwa itu bermula saat pemuda asal Banjarmasin itu mengunjungi toko handphone langganannya di Karawaci. Di sana Rido berpura-pura ingin membeli handphone baru.
Setelah terjadi tawar menawar, Rido kemudian berpura-pura menumpang mengisi baterai handphone di toko itu. Kesempatan itu dimanfaatkan Rido untuk mengambil iphone 6 plus 128 GB di etalase.
“Keesokan harinya pelapor mengecek CCTV dan melihat dalam rekaman CCTV, ternyata HP dicuri pelaku. Dalam rekaman itu pelaku tertangkap kamera pengintai memasukkan tangan kiri ke dalam etalase,” ucapnya.
Atas kejadian ini pemilik toko akhirnya melapor ke Mapolsek Kelapa Dua. Polisi pun dengan mudah menangkap pelaku di kawasan RS Siloam, Karawaci.
“Ada yang mengenali wajah tersangka, saksi pun menghubungi kami dan tersangka langsung kami amankan,” kata Zainal.
Saat diinterogasi, Rido kerap berkelit dalam pemberian keterangan. Polisi akhirnya mencari tahu sosok Rido.
Dan terungkap sepak terjangnya setelah membuka situs infopenerbang.com. Rido yang mengaku sebagai pilot itu sudah sering menipu sejumlah awak kabin atau pramugari pesawat, terutama kaum hawa.
Zainal mempersilahkan warga yang merasa pernah mengenal dan berurusan dengan pelaku untuk mendatangi Mapolsek Kelapa Dua.
“Silahkan saja datang ke Polsek Kelapa Dua jika ada merasa menjadi korban penipuan yang dilakukan pilot oplosan ini,” paparnya. (Andika Panduwinata)