TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedikitnya 25 simpul relawan pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, menggelar konsolidasi di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2016) malam.
Dalam pertemuan tersebut, seluruh simpul relawan yang hadir dan di bawah Koordinatoriat Relawan Melawai bersepakat melebur menjadi satu dengan nama “Pasukan Garuda 3 Anies-Sandi”.
Koordinator Relawan Melawai, Novita Dewi mengatakan pertemuan membahas strategi untuk memenangkan Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017, mengingat waktu pencoblosan kurang dari 50 hari lagi.
"Konsolidasi ini, kita ibaratnya sudah masuk ke gigi tiga. Jadi, segala daya upaya akan kita lakukan," ujarnya.
Salah satu upaya tersebut dengan menjaga suara di akar rumput.
"Kita lakukan apapun yang bisa kita lakukan untuk kemenangan Anies-Sandi," jelasnya.
Sementara itu Ketua KBSSU, Suherlan mengatakan, Pasukan Garuda 3 Anies-Sandi yang dipimpin langsung Novita bakal terus menyosialisasikan program-program pasangan calon yang diusung Gerindra-PKS tersebut kepada masyarakat.
Misalnya, program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk sektor pendidikan.
Sementara di bidang ekonomi ada program One Kecamatan One Center (Ok Oce) serta kebijakan pengendalian kebutuhan bahan pokok agar tetap stabil dan terjangkau masyarakat.
"Selain itu, kita akan melakukan pendataan masyarakat yang mendukung Anies-Sandi," imbuh bekas wartawan ini.
Meski ada gugus baru, kata Novita menambahkan, Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi tetap dijabat eks Ketua DPD PDI-P DKI, Boy Bernadi Sadikin.
"Di bawahnya ada Koordinator Melawai, Borobudur, Cicurug, Rumah Juang, Pendopo, dan Brawijaya," kata dia.