News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KM Zahro Express Terbakar

Eli Tewas Karena Tak Dapat Pelampung

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bangkai kapal motor Zahro Express yang terbakar bersandar di dermaga Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (1/1/2017). Kapal tersebut mengalami kebakaran saat berada di laut pada jarak 1 mil sebelah Barat Muara Angke dengan 23 orang tewas. Warta Kota/henry lopulalan

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aris Hartanto (51) mengambil jenazah istrinya yang bernama Eli Aliyah (42) di RS Polri Kramatjati.

Eli menjadi satu dari 3 korban yang tewas tenggelam setelah mencoba menyelamatkan diri dari Kapal Zahro Express yang terbakar sekitar jam 09.24.

"Saya langsung ambil jasad istri, karena menurut Islam batasnya jangan sampai lewat dari satu hari," ujar Aris di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (1/1/2017).

Eli berangkat ke Pulau Tidung bersama adik iparnya yang hendak melakukan survey, lantaran kantor tempat adik iparnya bekerja berencana untuk berlibur.

"Istri saya bareng 3 orang adik ipar. Mereka bawa 2 orang anak yang masih kecil. Anak saya yang umur 9 tahun juga diajak," ucapnya.

Dari 7 orang, hanya Eli yang meninggal akibat tenggelam karena berusaha menyelamatkan diri tanpa pelampung.

"Saya kan gak ikut, waktu saya tanya ke adik ipar, dia bilang istri saya gak dapat pelampung," kata Aris.

Aris berniat untuk memakamkan jenazah istrinya besok pagi di TPU Pondok Rajab, Cibinong.

Tragedi terbakarnya Kapal Zahro Express menewaskan sebanyak 23 orang. Tiga dari 20 orang meninggal karena tenggelam.

Dua jenazah tersebut termasuk jasad istri Aris ditempatkan di RS Polri Kramatjati.

Sedangkan 1 jenazah lain sudah dibawa pulang pihak keluarga sejak berada di RS Atmadjaya, Jakarta Utara.

Dengan demikian hanya ada 1 lagi jenazah korban tenggelam yang belum diambil. Sementara itu, 20 orang lainnya tewas akibat mengalami luka bakar 100 persen.

Mereka belum bisa dikenali lantaran pihak kepolisian kesulitan untuk mengidentifikasinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini