News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KM Zahro Express Terbakar

Kapolda Metro Serahkan 3 Jenazah ke Keluarga: Berikut Tanda Primer dan Sekunder Para Korban

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan menyerahkan langsung tiga jenazah korban tewas terbakarnya Kapal Motor Zahro Express, kepada keluarga, Senin (2/1/2016).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan menyerahkan langsung tiga jenazah korban tewas terbakarnya Kapal Motor Zahro Express, ke keluarga, Senin (2/1/2017)..

Ketiga jenazah tersebut sudah teridentifikasi oleh tim DVI Polri.

Iriawan menjelaskan, ketiganya, berjenis kelamin perempuan, berhasil teridentifikasi dari data primer dan sekunder yang diberikan keluarga.

"Apa itu primer di antaranya adalah gigi, sidik jari dan DNA. Kemudian tanda sekunder tanda medis, atau tato mungkin, bekas operasi atau cacat tubuh. Properti yaitu mungkin gelang atau jam tangan yang menempel pada tubuh korban," kata Iriawan dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/1/2017).

Adapun, ketiga korban yang sudah teridentifikasi itu, yakni Dewi usia (35), Nia Kurniati (33)‎, dan Tjung Tho Kie. Ketiganya sudah identifikasi dengan sejumlah tanda primer dan sekunder.

"Dewi ini teridentifikasi lewat tanda sekunder. Tanda primer negatif, tanda sekunder gelang di kakinya, kemudian tinggi badan dan jenis kelamin. Umur 35 tahun," kata Iriawan.

Kedua, Nia Kurniati, terdapat tanda primer dan tidak ada sekundernya ada tinggi badan dan hamil 3 bulan. Dari keterangan keluarga korban memang sedang hamil. Umur 33 tahun.

Ketiga, seorang wanita bernama Tjoeng Toki. Tanda primernya ada gigi palsu kanan atas rahang, sekundernya memakai cincin gelang.

"Dewi tanda primer negatif, sekundernya ada gelang kaki, tinggi badan, dan jenis ‎kelamin.

Dalam kesempatan ini, Iriawan langsung melakukan proses penyerahan jenazah korban secara simbolik kepada keluarga korban. Setelah proses serah terima, jenazah langsung dibawa dengan menggunakan ambulan.

Dewi dibawa ke rumah duka di kawasan Jelambar, Jakarta Barat, dan Nia dibawa ke rumah duka di kawasan Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Sedangkan, Tjung Tho Kie masih disemayamkan di kamar jenazah karena masih menunggu pihak keluarga yang lain.

"Kami atas nama Polri menyampaikan turut bela sungkawa dan berduka cita kepada keluarga korban. Semoga arwah almarhum dan almarhumah diterima di sisi-Nya," kata Iriawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini