Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Haryo Satmiko mengatakan pihaknya akan menemukan penyebab terbakarnya kapal Zahro Express dalam tiga bulan ke depan.
"Kami akan menemukan penyebab kapal Zahro terbakar kurang lebih selama tiga bulan, baru akan ditemukan hasilnya," kata Haryo di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (2/1/2017).
Hingga kini pihaknya fokus pada keseluruhan data kapal Zahro Express termasuk data penumpang yang menjadi korban.
"Kami akan fokus pada data penelitian yang sudah kami dapatkan dari Syahbandar dan data korban kapal Zahro Express," ujar Haryo.
Seperti diketahui, Kapal Zahro Express terbakar setelah 20 menit bertolak dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (1/1/2017) menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Korban kebakaran Kapal Zahro Express di Muara Angke menjadi 23 orang meninggal dunia, 17 orang luka-luka, 17 orang hilang dan 194 orang selamat.(*)