TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Walaupun sudah berhasil membekuk seluruh pelaku perampokan Pulomas, namun Polisi belum berhasil mengumpulkan seluruh alat bukti yang dibutuhkan. Kapolda Metro Jaya. Irjen Pol. Mochamad Iriawan menyebut ada sejumlah barang bukti yang masih terus dicari.
Kepada wartawan di lokas perampokan Pulomas, Jakarta Timur, Senin (2/1/2017), Kapolda Metro Jaya menyebut pihaknya masih memburu sejumlah handphone (HP) yang dijual salah seorang pelaku perampokan, Ridwan Sitorus alias Iyus Pane di kawasan Bogor, Jawa Barat.
"Iyus menjual HPnya di wilayah Bogor, kita harus temukan HP tersebut," ujarnya.
Tas kecil yang dibawa Iyus Pane saat ia dan germobolannya meninggalkan rumah Dodi Triono usai melakukan perampokan pada hari Senin pekan lalu (26/12/2017), juga masih diburu oleh Polisi. Selain itu Polisi juga masih mencari senjata tajam yang sempat digunakan pelaku untuk merampok.
"Kami belum menemukan senjata tajamnya. Katanya dilempar ke kali tertentu," katanya.
Polisi sempat menyisir kali Cikeas yang melintas tak jauh dari kediaman Iyus Pane di Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat pada hari Minggu kemarin, (1/1), namun tidak membuahkan hasil.
Iyus Pane adalah pelaku terakhir yang diamankan Polisi, saat bapak satu anak itu tengah melarikan diri ke kampung halamannya di Sumatera Utara, pada hari Minggu kemarin. Seblumnya, Polisi sudah membekuk pelaku perampokan Pulomas lainnya, termasuk Ramlan Butarbutar, yang akhirnya tewas diterjang timah panas.