TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selesai menjalani sidang di auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
Dalam keterangan persnya, Ahok menyinggung kembali sejumlah saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum.
Salah satu yang disinggung Ahok ialah Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin. Novel yang disebut bekerja di restoran asal Amerika, Pizza Hut, dinilai Ahok menyamarkan nama tempat kerjanya.
Novel menulis di BAP pernah bekerja pada tahun 1992-1995 di Pizza Hut, tetapi menulisnya dengan "Fitsa Hats".
Ahok menilai Novel enggan mengungkap jelas tempat kerjanya, karena malu dipimpin oleh pemimpin yang tidak seiman.
"Fitsa Hats" dalam waktu singkat langsung jadi pembicaraan seru para netizen di media sosial. “Fitsa Hats” mendadak jadi pemuncak topik di media sosial Twitter.
Bahkan menjadi bahan guyonan ringan dan tak sedikit pula yang mengunggah sejumlah gambar "meme" lucu terkait "Fitsa Hats".(*)