News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KM Zahro Express Terbakar

Lagi, RS Polri Serahkan Lima Jenazah kepada Keluarga Korban

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala RS Bhayangkara Polri Said Sukanto, Brigjen Pol Didi Agus Mintadi menyerahkan berkas dokumen ante mortem dan post mortem kepada pihak keluarga korban kecelakaan KM Zahro Express. Penjemputan lima jenazah oleh keluarga dilaksanakan di Posko Post Mortem, RS Bhayangkara Polri Said Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Polri Said Sukanto kembali menyerahkan lima jenazah tragedi KM Zahro Express sore ini, Rabu (4/1/2017).

Pihak keluarga sudah menunggu sejak siang di Posko Post Mortem, RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Kelima jenazah tersebut yakni, yang pertama Iwan Kurniawan (42) berjenis kelamin laki-laki yang beralamat di Jalan Sesko AU Gang Repelita III nomor 83, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca: Kapal Perang TNI Dikerahkan Cari Korban KM Zahro Express

Kedua, EH Julaeha (61), perempuan, dengan alamat Jalan Veteran III, RT 02 RW 03, Banjarsari, Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

Kemudian George Bernard Christopher (26) jenis kelamin laki-laki dan beralamat di Taman Yasmin, Jalan Sedap Malam 3 nomor 5, Bogor, Jawa Barat.

Ai Kusminar (52), perempuan yang beralamat di di Kampung Sukamantri RT 07 RW 01, Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dan menyusul yang terakhir Indra Sumarni (25), jenis kelamin perempuan dengan alamat di Jalan Kerajinan no 16c RT 09 RW 09, Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat.

Baca: Polisi Minta Keterangan Mantan KSOP Muara Angke

Jenazah Iwan Kurniawan diberangkatkan pertama kali oleh RS Polri dan disusul jenazah Ai Kusminar, George Bernard Christopher, EH Julaeha serta terakhir Indra Sumarni.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri Said Sukanto, Brigjen Pol Didi Agus Mintadi menyatakan sudah ada 15 jenazah yang teridentifikasi dari 23 korban meninggal KM Zahro Express yang ditemukan.

"Masih ada delapan lagi dan semoga besok sudah bisa selesai semua," ujar Didi Agus Mintadi kepada awak media.

Beberapa kerabat keluarga tampak menangis saat lima peti jenazah dikeluarkan dari Posko Post Mortem RS Bhayangkara Polri Said Sukanto.

Didi Agus Mintadi juga meminta maaf bila dalam proses identifikasi pihak RS Polri dinilai lambat oleh pihak keluarga.

"Hal tersebut perlu ketepatan dan kecermatan supaya tidak terjadi masalah di kemudian hari," ujar Didi Agus Mintadi.

Pihak RS Polri pun memberikan berkas ante mortem dan post mortem kepada pihak keluarga sebagai simbol penyerahan jenazah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini