Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur Brigjen Pol Didi Agus Mintadi mengatakan sebagian besar jenazah korban KM Zahro Express berhasil diidentifikasi lewat konstruksi gigi.
Jenazah yang berhasil diidentifikasi lewat konstruksi gigi berjumlah empat dari lima jenazah yang diserahkan di Posko Post Mortem RS Polri Kramatjati, Rabu (4/1/2017).
Keempat jenazah yang diidentifikasi lewat konstruksi gigi adalah Iwan Setiawan (42) asal Bandung, EH Julaeha (61) asal Bogor.
Kemudian Ai Kusminar (52) asal Kabupaten Bekasi dan George Bernard Christopher (26) asal Ciawi, Bogor.
Baca: Keluarga Pastikan Jenazah di Pulau Bidadari Korban KM Zahro Express Bernama Christoper
"Iya benar empat dari lima jenazah berhasil diidentifikasi dari rekam gigi. Hal itu dipermudah dengan kondisi kesehatan gigi korban dan jenazah yang baik," ujar Didi Agus Mintadi saat memberi keterangan pers.
Sementara satu korban lagi, yakni Indra Sumarni diidentifikasi dari rekam medis dan data sekunder berupa aksesoris.
"Beliau bisa diidentifikasi terutama dari cincin pernikahan yang sama dengan suami korban, baju motif boneka merah muda," kata Kepala Humas RS Polri Said Sukanto, Kombes Pol drg Luh Ike Kristiani.
Baca: Liontin Jadi Petunjuk Keluarga Ai Kusminar Kenali Jenazah Korban KM Zahro Express
"Sementara rekam media kita dapatkan dari keterangan tinggi badan yakni 150-160 dan rambut ikal panjang," tambahnya.
Dengan penyerahan jenazah KM Zahro Express sebanyak lima korban hari ini, berarti sudah ada 15 jenazah yang teridentifikasi.
Hingga kini, masih ada 8 jenazah yang belum teridentifikasi.
"Doakan semoga besok sudah bisa teridentifikasi semua," ujar Didi Agus Mintadi.