Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Selain dikenal sebagai anak yang aktif berorganisasi di tempat ia tinggal, Amirullah Adityas Putra juga dikenal sebagai anak yang sangat ramah.
Bahkan saudara kembar Amir, panggilan Amirullah, mengungkapkan kalau taruta Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) ini sering merahasiakan hal buruk yang menimpa dirinya.
Meski demikian, Amarulloh (19), saudara kembar Amir sangat tahu hal-hal yang dialaminya.
"Dua minggu lalu saya ketemu, saya tanya ada kekerasan gak di kampus. Dia (Amir) bilang gak ada. Saya buka paksa kaosnya, di perut dan dadanya ada lebam," kata kembaran korban yang akrab dipanggil Amar, di rumah duka Jalan Warakas 3 Gang 16, Jakarta Utara, Rabu (11/1/2017).
Amar menanyakan perihal luka lebam tersebut lantaran Amir tak pernah bercerita apapun.
"Katanya yang mukul orang Padang, namanya Iswanto yang sering melakukan. Dia (Amir) bilang ini biasa, namanya juga drumband. Pelakunya itu sama dengan yang ditangkap ini. Alasannya karena ikut drumband dan kalau jadi calon tam-tam makanya harus diprosesi," kata Amar menjelaskan.
Amar mengaku terakhir kali bertemu Amir pada hari Minggu (8/1/2017) saat ia mengantarkan sang adik kembali ke asrama usai waktu pesiarnya habis.
Ia juga menceritakan sang adik pernah bercerita bahwa dirinya pernah ada kasus.
"Katanya sedang ada kasus soal buang sampah. Jadi temannya buang sampah, satu kena semua kena," katanya.