TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelima tersangka penganiayaan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) hari ini menjalani pemeriksaan tes urine.
Pantauan Tribunnews.com, lima tersangka Sisko Mataheru, Willy Hasiholan, Iswanto, Akbar Ramadhan, dan Jakario, memasuki ruang kedokteran dan kesehatan (dokes) Polres Jakarta Utara pukul 13.30 WIB.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Awal Chairuddin mengatakan pemeriksaan tersebut terkait dugaan penggunaan narkoba.
"Kita lakukan tes urine. Tapi hasilnya belum diumumkan. Kita khawatirkan juga, tapi kita tidak berandai-andai. Ilmiah dan ilmu pengetahuan yang akan menjawab," kata Awal di Mapolres Jakut, Jumat (13/1/2017).
Sementara itu, berdasarkan hasil autopsi, awal menyatakan korban tewas taruna tingkat I STIP Amirulloh Adityas Putra terbukti tidak mengonsumsi narkoba.
"(Dari keterangan dokter) korban tidak mengandung narkoba. Negatif unsur narkoba," tutur Awal.
Namun dari hasil tersebut diketahui lambung korban berisi cairan kehitaman.
"Ada cairan berwarna hitam di lambung korban. Kami akan tanya saksi apakah korban ada minum cairan berwarna hitam pada saat itu. Makanya akan kita periksa," ujarnya.
Kepolisian berencana memanggil para saksi yang terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) dan perangkat resimen di STIP termasuk hari ini yang sudah memenuhi panggilan yaitu bekas kepala STIP Weku Frederik Karuntu.