TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih kesulitan mengungkap misteri tewasnya mahasiswa Esa Unggul dalam kamar indekos di Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Polisi juga belum bisa memastikan hubungan antara perusakan sepeda motor korban dan pelaku pembunuhan.
Saat ini, polisi telah memeriksa 13 orang saksi dalam kasus tewasnya mahasiswi bernama Tri Ari Yani Puspo Arum, termasuk kekasih korban yang pertama kali menemukan korban di kamar indekos.
Saat ini, kekasih korban masih diperiksa lebih dari 24 jam. Sementara saksi lain sudah diperbolehkan pulang.
Selain membunuh korban, pelaku membawa laptop dan telepon seluler milik korban dari lokasi kejadian.