News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Poltracking Beberkan Kelebihan Ahok dan Anies Saat Debat Pertama

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, dan Pasangan Calon nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berswafoto usai mengikuti debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (13/1/2017). Dalam debat pertama kali ini KPU DKI Jakarta mengangkat tiga isu, yakni sosial-ekonomi, pendidikan-kesehatan, dan lingkungan-transportasi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha, memberikan penilaian terhadap debat pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta yang pertama kali digelar dua pekan lalu.

Kata dia, masyarakat menilai bahwa Calon Gubernur nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memiliki performa yang baik dalam penguasaan masalah.

Hal itu dibuktikan dengan 41,13 persen responden yang menilai Ahok baik dalam penguasaan masalah.

"Terkait penguasaan masalah, Ahok di mata publik memang baik performanya di debat," jelas Hanta Yudha di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (19/1/2017)

Baca: Survey Poltracking Sebut Kenaikan Elektabilitas Anies-Sandi Paling Signifikan

Baca: Survei Poltracking: Dukungan untuk Agus Yudhoyono Tertinggi

Begitu juga dengan program kerja yang disampaikan oleh petahana itu, yang dirasa bagus oleh 34,13 persen responden.

Sementara untuk kecakapan berkomunikasi, Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, memiliki performa yang baik dibanding lawan-lawannya yang lain.

"Sebanyak 31,88 persen menilai penyampaian Anies cukup baik. Sedangkan Ahok di angka 23,88 persen dan Agus di 23,75 persen," urainya.

Dia menyatakan bahwa sebanyak 72,88 persen publik DKI menilai bahwa kualiras performa dalam debat publik akan berpengaruh terhadap pilihan di 15 Februari 2017 mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini