TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pemengan dan relawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak menanggapi serius hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang memprediksi pasangan nomor urut tiga tersebut akan tersingkir dalam Pilkada DKI putaran pertama.
Mereka justru mempertanyakan objektivitas dan kredibiltas survei tersebut.
Kordinator Relawan Sohib Anies-Sandi Siti Mafruroh mengatakan jika hasil survei elektabilitas dari LSI Denny JA tersebut sangat tendensius dan terkesan ingin menggiring opini masyarakat agar tidak memilih Paslon yang diusung Gerindra-PKS.
"Survei ini jelas ingin membentuk opini agar masyarakat tidak memilih Anies-Sandi. Dia (Denny JA) jelas ingin mencoba mempengaruhi pikiran masyarakat bahwa Anies-Sandi tidak akan lolos sehingga percuma memilihnya," kata Siti kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Baca: Survey LSI Denny JA: Anies-Sandi Tersingkir di Putaran Pertama
Selain itu, Siti juga mempertanyakan akurasi data yang diperoleh Denny JA, mengingat belakangan santer dikabarkan bahwa lembaga survei tersebut berafiliasi dengan salah satu kandidat.
Sehingga membuat hasil surveinya menjadi tidak objektif.
Karenanya, kata Siti, pihaknya mempertanyakan independensi LSI, apakah Denny JA bertindak sebagai pekerja konsultan politik salah satu kandidat atau lembaga survei yang independen.
Baca: LSI Sebut Warga Jakarta Ingin Pilkada Satu Putaran Saja, Ini 3 Alasannya
Siti sendiri menyakini Cagub-Cawagub jagoannya justru memiliki peluang yang lebih tinggi daripada dua pasangan lain, AHY-Syilvi dan Ahok-Djarot.
Selama tiga bulan terakhir dirinya melihat dan merasakan langsung animo masyarakat terhadap Anies-Sandi yang cenderung meningkat dengan cepat.
"Tiap hari kami turun ke lapangan dari 2 hingga sampai 4 titik. Antusiasme masyarakat terhadap visi, apalagi pasca debat kemarin. Misi dan program Anies-Sandi sangat besar," jelas Siti.
Misalnya, lanjut Siti, dalam program senam sehat yang mereka laksanakan setiap hari. Setiap titik pelaksanaan senam sehat tak kurang dari 600an warga terlibat dalam agenda tersebut.
"Belum lagi program kesehatan keliling yang dilakukan relawan Sohib Anies- Sandi, dimana warga yang hadir selalu membludak," katanya.
Karena itu, Siti menambahkan, pihaknya lebih menyakini hasil survei internal yang dilakukan tim survei independen Anies-Sandi.
Menurutnya, berdasarkan hasil survei tersebut, duet Anies-Sandi dipastikan bakal masuk ke putaran kedua.
"Insya Allah kita sangat yakin itu, dan bahkan kita mau ngejar bagaimana diputaran pertama bisa lebih tinggi sehingga jika Allah menghendaki target menang satu putaran bisa terwujud," pungkas Siti.