TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Edi (60) harus menerima kenyataan empat tokonya habis dilalap api dalam kebakaran Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).
Sang istri, Melany (55), mengatakan suaminya sejak kemarin hanya bisa melamun.
"Kemarin sempat datang ke sini lihat kondisi, dikabarin sama pegawai jam 5 pagi, ternyata sudah gak ada yang bisa diselamatkan. Dari situ kita pulang, di rumah suami saya bengong terus," kata Melany, saat ditemui Tribunnews.com, Jumat (20/1/2017).
Teddy dan Melany diketahui menjual berbagai tas seperti tas sekolah (ransel), tas wanita dan koper.
"Kita punya empat toko, dua lagi memang dipegang saudara. Habis semua, gak keburu diangkut," ujar pedagang yang memiliki toko di Blok 1 dan 2 Pasar Senen tersebut.
Ia tak heran suaminya akan berlaku tak biasa, dikarenakan masih shock atas kejadian yang menimpa ribuan pedagang.
"Ya mau gimana lagi. Harus mulai dari nol lagi. Dia masih shock makanya banyak diam. Nilainya milyaran lah itu dagangan kita," kata Melan.
Seperti diketahui, hingga siang ini api masih terlihat di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Asap hitam masih mengepul di beberapa kios yang terbakar.