TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, mengajak semua pihak mengawal perjalanan kasus Masjid Al Fauz.
Dia juga berharap, tidak ada pihak mana pun yang memanfaatkan momen ini untuk memolitisasi kasus tersebut dengan isu yang belum tentu benar.
"Saya pikir, kita lihat sajalah. Saya mengajak kita semua untuk tidak memolitisasi semua hal di akhir-akhir masa kampanye ini karena harapannya (Pilkada) DKI Jakarta ini bisa berjalan dengan fair, sportif, tanpa harus berusaha mencari-cari hal yang sebetulnya tidak terjadi begitu," kata Agus di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017).
Bareskrim Polri pada Senin (23/1/2017) kemarin menyatakan telah menaikkan status kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di kantor Pemerintah Kota Jakarta Pusat, dari penyelidikan menjadi penyidikan. Belum ada tersangka untuk kasus ini.
Pasangan Agus pada Pilkada DKI Jakarta, Sylviana Murni, merupakan Wali Kota Jakarta Pusat saat masjid tersebut dibangun pada 2010.
Hingga saat ini, polisi sudah meminta keterangan 20 saksi, termasuk Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Agus meyakini Sylvi sebagai orang yang berintegritas.
Dia juga tidak mau terpengaruh oleh informasi mana pun dari luar yang menyebutkan Sylvi terlibat dalam dugaan korupsi pembangunan masjid itu.
"Tentu Mpok Sylvi seseorang yang memiliki integritas, saya yakin betul memiliki kapasitas yang baik dan akan menghormati segala sesuatunya," ucap Agus.(Andri Donnal Putera)