TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta terpantau melalui drone pada Minggu (22/1/2017). Terpantau area makam yang terhimpit dengan gedung pencakar langit serta bangunan rumah warga.
Seperti diketahui, Wilayah DKI Jakarta diprediksi akan mengalami krisis lahan pemakaman pada 2017 nanti. DKI Jakarta saat ini hanya mempunyai lahan pemakaman siap pakai seluas 31,3 hektar dari total 600 hektar lahan pemakaman yang dikelola.
Lahan siap pakai seluas 31,3 hektar ini bisa digunakan untuk 6 ribu liang lahat. Tentu jumlah yang sangat jauh dibandingkan dengan kebutuhan lahan makam warga Jakarta. Berdasarkan data Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, setiap hari 110 orang membutuhkan makam di DKI Jakarta atau lahan sekitar 880 meter persegi.
Pemprov DKI Jakarta melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan warga akan ketersediaan lahan makam. Pemprov saat ini tengah mengusahakan untuk menambah stok lahan yang bisa dijadikan makam. Selain penambahan stok lahan pemakaman baru, penerapan sistem makam tumpang di anggap bisa mengatasi krisis lahan pemakaman.
Makam tumpang merupakan alternatif lain untuk mengatasi kekurangan lahan di Ibu Kota. Dengan makam tumpang, penggunaan petak makam berkurang sehingga lahan yang digunakan dapat lebih efisien. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN