TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penasihat hukum terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menunjukkan sebuah foto saksi Muhammad Asroi Saputra yang sedang mengacungkan jari telunjuk dalam persidangan.
Diketahui, Asroi dihadirkan jaksa penuntut umum sebagai salah satu pelapor dugaan penodaan agama ke Polres Padang Sidempuan, Sumatera Utara.
"Saudara simpatisan salah satu cagub DKI?" Tanya pengacara Ahok dalam persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
Dengan nada tinggi Asroi menegaskan sebagai warga Padang Sidempuan, dirinya tak ada urusan dengan Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Ini (acungkan jari telunjuk) simbol tauhid, jari 1 di Padang Sidempuan, la ilaha illallah. Kalau 2 itu syahadat," kata Asroi.
Diketahui, Ahok kembali maju sebagai petahana dan mendapat nomor urut dua.
Sementara pesaingnya Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni merupakan pasangan nomor pemilihan satu dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno merupakan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI nomor urut tiga.
Selain Asroi, Lurah Pulau Panggang Yuli Hardi sudah bersaksi atas persidangan Ahok.
Saksi lain yang juga akan memberi keterangan adalah Nurkholis Majid.
Dia adalah seorang pegawai tidak tetap dari Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan DKI Jakarta.
Majid juga merupakan kamerawan yang merekam kunjungan Ahok di Kepulauan Seribu.