News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rizieq Shihab Dipolisikan

Rizieq Sebut Indikasi PKI Bangkit, Kapolda: Itu Kan Dibuat-buat Saja

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M. Iriawan, meunnnjukan barang bukti saat jumpa pers penangkapan Narkotika jaringan Internasional di RS Polri dr Sukanto, Jakarta Timur, Selasa (17/1). Dalam rilis tersebut, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 8,8 Kg dan 1.942 butir ekstasi, H5 sebanyak 21900 butir serta 2 pucuk senjata api jenis revolver dari 5 orang tersangka, dimana 1 diantaranya tewas tertembak karena berusaha kabur dan melawan ketika dibawa untuk menunjukkan persembunyaian temannya. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan meyakini tidak ada indikasi kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) seperti yang diutarakan Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab

Rizieq berargumentasi, ada indikasi kebangkitan PKI.

Rizieq menyatakan itu, sebelum menjalani pemeriksaan karena ceramahnya yang menyebut ada gambar palu-arit di pecahan uang rupiah seri baru, Senin kemarin.

Baca: Habib Rizieq Bilang Ada Indikasi Kebangkitan PKI

Menanggapi itu, Iriawan menyatakan tak ada indikasi kebangkitan FPI.

Iriawan menegaskannya, berdasarkan fakta di lapangan.

"Domainnya susah jawab itu, karena faktanya kan' enggak ada. Udah enggak ada PKI, enggak ada," ujar Iriawan di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2017).

Pihak kepolisian, ucap Iriawan, akan langsung mengetahui, bila ada indikasi bangkitnya PKI.

Karenanya, dia menganggap isu itu, hanya dibuat-buat oleh Rizieq.

Sama halnya, isu palu-arit pada rectoverso pecahan uang rupiah seri baru.

"Bagaimana bisa bangkit. Kita tahu juga embrio kalau ada. Itu kan dibuat-buat saja. Seperti uang itu kan sudah lama. 2001 sudah ada sistem itu. Sekarang diangkatnya," tutur Iriawan.

Diberitakan sebelumnya, Rizieq menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (24/1/2017).

Dia tiba sekitar 10.20 WIB, naik mobil All New Pajero Sport putih bernopol B 1 FPI.

Setibanya di Gedung Direktorat Kriminal Khusus, Rizieq memberikan warning atau peringatan kepada bangsa Indonesia.

Terutama, tentang media dan indikasi kebangkitan Partai Komunis Indonesia.

"Satu kalimat saja perhatikan. Semua saya memberikan 'warning' kepada bangsa Indonesia tentang media tentang indikasi kebangkitan PKI dan saya sudah sampaikan kepada DPR," ucap Rizieq di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini