News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Hasto Kristiyanto Hadiri Silaturahmi Tokoh Masyarakat Jakarta Timur

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Forum Silaturrahmi Tokoh Masyarakat Jakarta Baru, Kamis (26/1/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Forum Silaturrahmi Tokoh Masyarakat Jakarta Baru menggelar silatturahmi di Gedung Sopo Martingkir, hari ini, Kamis (26/1/2017). Hadir para tokoh masyarakat, alim ulama serta tokoh lainnya.

Silaturrahmi tokoh masyarakat dilakukan sebagai upaya menjalin tali persatuan dan kekeluargaan antar tokoh warga di tengah suasana Pilgub DKI Jakarta yang semakin panas.

"Tokoh masyarakat adalah pemimpin di tengah-tengah warga. Jika yokohnya menunjukkan keharmonisan dan kekeluargaan maka warga juga akan merasa terlindungi dan nyaman," ujar Adit Prasetyo selaku koordinator Forum Tokoh Masyarakat Jakarta Baru dalam Pidatonya.

"Pilgub DKI Jakarta Tahun 2017 ini begitu menyita perhatian banyak pihak. Isu SARA, disharmonisasi hingga ancaman perpecahan atar kelompok warga cukup memprihatinkan," lanjutnya.

Pembina Forum Tokoh Masyarakat Jakarta Baru DWi Rio Sambodo dalam kesempatan tersebut menyambut baik terselenggaranya acara ini. Tokoh yang hadir saat ini adalah tokoh dari lintas wilayah, lintas suku dan lintas agama.

"Ini membuktikan bahwa Warga masyarakat Kita sesungguhnya anti perpecahan dan menggandrungi sikap toleransi dan kebhinekaan" ujarnya yang disambut dengan gemuruh tepuk tangan hadirin yang hadir.

"Jika ada pihak-pihak yang masih menggunakan isu SARA untuk memecah belah warga Jakarta dalam pilgub DKI tahun 2017 ini maka sejatinya mereka sedang menghianati cita-cita Indonesia merdeka," tegasnya.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang juga hadir dalam acara ini, menyampaikan tentang Bagaimana krisis kebhinekaan sedang menghantui Bangsa Indonesia.

"PDI Perjuangan berkomitmen untuk menjaga kebhinekaan dan konsep negara kesatuan," kata Hasto.

Ditegaskan, segenap bangsa harus tetap mengedepankan sikap toleransi dan saling menjaga antar warga Bangsa.

"Dalam konteks pemilihan gubernur serentak tahun 2017 ini, juga PDI Perjuangan mengedepankan gagasan dan konsep kebhinekaan tersebut. Sebagai partai nasionalis, PDI Perjuangan mengedepankan kualitas dan Komitmen Figur," tegasnya.

Disampaikan pula, selain sebagai simbol kebhinekaan, selama menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Ahok-Djarot telah membuktikan keberpihakannya dengan Program-program Kerakyatan seperti KJS, KJP.

Kemudian, soal pemberantasan korupsi, birokrasi yang melayani, pembubaran lokalisasi Kalijodo dan lainnya.

"Tuhan bersemayam dalam gubuknya Si Miskin. Dan PDI Perjuangan melalui Ahok-Djarot akan terus memperjuangkan Kesehahteraan dan Kehidupan Rakyat Jakarta," tegasnya lagi  seraya mengutip pernyataan Bung Karno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini