TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) tak mau ambil pusing terkait kabar dua moderator debat peserta Pilkada DKI.
Rumor tersebut menyebut beberapa pihak yang mempermasalahkan dua moderator yakni, Tina Talisa dan Eko Prasojo karena dianggap dekat dengan Partai Demokrat.
"Moderator besok, ya kalian jangan suudzon dulu lah. Besok dengerin saja gitu loh," ucap Ahok saat kampanye blusukan di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
Baca: Djarot: Tina Talisa Ada Kedekatan Dengan Salah Satu Pasangan Calon
Ahok juga tak keberatan jika aturan debat memperbolehkan panelis ikut bertanya selama debat berlangsung.
Menurut calon petahana itu, diizinkannya panelis bertanya justru akan meningkatkan kualitas debat.
"Saya kira gini, panelis kalau bertanya makin tajam, menggali makin dalam, warga Jakarta akan diuntungkan. Karena akan mendengar yang dijawab masuk akal enggak, apa cuma ngarang cerita," jelas Ahok.
Baca: Djarot: Kita Berharap Soal Debat Tidak Bocor Duluan
Seperti diketahui, Eko Prasojo merupakan mantan Wamen PAN RB di era SBY, sedangkan Tina Talisa merupakan adik ipar Daru Mirwan Amir yang merupakan politikus Partai Demokrat.
Sebelumnya dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI, Sumarno menyebut alasan nama presenter dan mantan Wakil Menteri itu ditunjuk sebagai moderator karena dianggap tidak berpihak terhadap salah satu calon.
Baca: Agus Yudhoyono: Dibalik Program Rusunawa Ada Proses Memiskinkan Warga
"Sejauh informasi yang diterima, kedua tokoh itu clear, tida berpihak pada salah satu calon," kata Sumarno, di Kantor KPUD, Jalan Salemba Raya, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017) kemarin. (Faizal Rapsanjani)